Cegah Penyakit Serius akibat Covid-19, Orang Tua Disarankan Memvaksinasi Anak-anaknya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Vaksin Covid-19 Pfizer dalam sebuah penelitian di New England Journal of Medicine disebutkan jika tidak mampu memberikan perlindungan yang optimal pada tubuh anak dalam melawan virus Covid-19 varian Omicron.
Kendati demikian, studi yang sama menyebutkan jika vaksin Covid-19 terbukti ampuh mencegah anak terinfeksi Covid-19 dengan gejala serius akibat paparan varian Delta maupun Omicron.
Vaksinasi anak berusia 5-11 tahun mengurangi rawat inap lebih dari dua pertiga selama lonjakan Omicron, dan melindungi mereka dari penyakit parah.
Baca juga: 5 Gangguan Pencernaan saat Puasa dan Cara Mencegahnya
"Studi dilakukan juga pada kelompok usia 12-18 tahun, dan didapat data bahwa pada kelompok remaja, vaksinasi mengurangi risiko rawat inap akibat Covid-19 dan sangat melindungi terhadap penyakit parah," ungkap pemimpin penelitian dr. Adrienne Randolph dari Rumah Sakit Anak Boston, seperti dikutip MNC Portal dari Fox News, Sabtu (2/4/2022).
Menurutnya, alasan seorang anak mendapatkan vaksin Covid-19 adalah untuk mencegah komplikasi parah dari infeksi SARS-CoV-2, termasuk rawat inap.
"Bukti ini menunjukkan bahwa vaksinasi mengurangi risiko penyakit parah secara substansial pada anak berusia 5 hingga 11 tahun," lanjut dr. Adrienne Randolph.
Studi yang menggandeng Pusat Pengendalian Penyakit dan Pencegahan Amerika Serikat (CDC) ini melihat data yang diperoleh dari 1.185 pasien yang dirawat di rumah sakit dengan konfirmasi positif Covid-19 pada usia 5-18 tahun, dan 1.627 pasien kontrol dengan usia yang sama yang tidak didiagnosis dengan Covid-19.
Data studi diambil dari 31 rumah sakit anak di 23 negara bagian AS dari Juli 2021 hingga Februari 2022.
Para peneliti menemukan bahwa secara keseluruhan, 88% pasien yang dirawat di rumah sakit dengan Covid-19 tidak divaksinasi, dan 25% memerlukan tindakan pendukung kehidupan.
Kendati demikian, studi yang sama menyebutkan jika vaksin Covid-19 terbukti ampuh mencegah anak terinfeksi Covid-19 dengan gejala serius akibat paparan varian Delta maupun Omicron.
Vaksinasi anak berusia 5-11 tahun mengurangi rawat inap lebih dari dua pertiga selama lonjakan Omicron, dan melindungi mereka dari penyakit parah.
Baca juga: 5 Gangguan Pencernaan saat Puasa dan Cara Mencegahnya
"Studi dilakukan juga pada kelompok usia 12-18 tahun, dan didapat data bahwa pada kelompok remaja, vaksinasi mengurangi risiko rawat inap akibat Covid-19 dan sangat melindungi terhadap penyakit parah," ungkap pemimpin penelitian dr. Adrienne Randolph dari Rumah Sakit Anak Boston, seperti dikutip MNC Portal dari Fox News, Sabtu (2/4/2022).
Menurutnya, alasan seorang anak mendapatkan vaksin Covid-19 adalah untuk mencegah komplikasi parah dari infeksi SARS-CoV-2, termasuk rawat inap.
"Bukti ini menunjukkan bahwa vaksinasi mengurangi risiko penyakit parah secara substansial pada anak berusia 5 hingga 11 tahun," lanjut dr. Adrienne Randolph.
Studi yang menggandeng Pusat Pengendalian Penyakit dan Pencegahan Amerika Serikat (CDC) ini melihat data yang diperoleh dari 1.185 pasien yang dirawat di rumah sakit dengan konfirmasi positif Covid-19 pada usia 5-18 tahun, dan 1.627 pasien kontrol dengan usia yang sama yang tidak didiagnosis dengan Covid-19.
Data studi diambil dari 31 rumah sakit anak di 23 negara bagian AS dari Juli 2021 hingga Februari 2022.
Para peneliti menemukan bahwa secara keseluruhan, 88% pasien yang dirawat di rumah sakit dengan Covid-19 tidak divaksinasi, dan 25% memerlukan tindakan pendukung kehidupan.